Kehamilan merupakan sebuah momen yang paling ditunggu oleh setiap pasangan. Namun, tidak semua suami isteri bisa langsung mendapatkan momongan setelah menikah. Salah satu caranya adalah dengan melakukan program hamil ke dokter. Mungkin Anda bingung kapan Anda dan pasangan harus ke dokter? Anda tidak perlu khawatir karena artikel berikut ini akan membahas mengenai waktu yang tepat untuk program hamil ke dokter. Yuk, simak bunda!
Kapan Sebaiknya ke Dokter untuk Program Hamil?
Untuk Anda yang bertanya-tanya, kapan sebaiknya ke dokter untuk program hamil, Anda bisa berkunjung ke dokter untuk program hamil ketika Anda sudah berusaha memiliki momongan selama 1 tahun lamanya. Namun, apabila Anda ingin lebih cepat melakukan program hamil, Anda pun bisa ke dokter kandungan, bahkan sebelum Anda menikah.
Pada umumnya, sebelum menikah, Anda akan diminta untuk melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan yang terkait dengan kesehatan reproduksi. Tes yang dapat diuji antara lain hepatitis B, pemeriksaan darah, tes TORCH, tes golongan darah ataupun pemeriksaan HIV/AIDS. Tidak hanya bagi calon pengantin wanita, pria juga diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan pranikah tersebut.
Semakin cepat Anda konsultasi ke dokter, maka akan lebih baik untuk kedepannya. Pasalnya, seiring bertambahnya usia, kesuburan wanita dan jumlah dari sel telur akan menurun, apalagi ketika wanita sudah memasuki usia 35 tahun. Selain itu, ke dokter sedini mungkin bertujuan untuk mengetahui kondisi kesuburan Anda dan juga pasangan. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk ke dokter kandungan ya bunda!
Bagaimana Cara Meningkatkan Kesuburan Agar Cepat Hamil?
Untuk mendukung program hamil Anda nantinya, tentunya Anda perlu melakukan beberapa hal untuk kesuburan. Berikut merupakan cara meningkatkan kesuburan agar cepat hamil, yaitu antara lain:
1. Kurangi Karbo Apabila Anda PCOS
PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome) merupakan sebuah kondisi yang mengganggu hormon pada wanita di usia subur. Nah, untuk Anda yang mengalami gangguan ini, sebaiknya Anda mengurangi asupan karbohidrat Anda. Melansir dari Healthline sendiri, diet dengan rendah karbohidrat bisa membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat, mengurangi kadar insulin, mendorong penurunan lemak, serta membantu keteraturan menstruasi.
2. Penuhi Asupan Serat
Cara meningkatkan kesuburan agar cepat hamil yang selanjutnya adalah dengan memenuhi asupan serat. Dengan banyak serat, tubuh Anda bisa membuang kelebihan hormon dan menjaga keseimbangan gula darah Anda. Selain itu, juga bermanfaat untuk mencegah sembelit atau konstipasi, lho. Beberapa contoh dari makanan berserat tinggi yaitu biji-bijian, buah-buahan, sayuran serta kacang-kacangan.
3. Konsumsi Multivitamin
Cara meningkatkan kesuburan agar cepat hamil yang selanjutnya adalah dengan konsumsi multivitamin. Faktanya, wanita yang mengonsumsi 3 atau lebih multivitamin per minggu bisa menghindari 20 persen dari infertilitas ovulasi. Salah satu multivitamin yang penting untuk kesuburan adalah asam folat. Konsultasi dengan dokter Anda untuk multivitamin yang tepat untuk kesuburan Anda.
4. Kurangi Konsumsi Kafein
Cara meningkatkan kesuburan agar cepat hamil yaitu dengan mengurangi konsumsi kafein. Melansir dari Healthline, terdapat sebuah studi yang menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 500 mg kafein setiap hari memakan waktu hingga 9 ½ bulan lebih lama untuk hamil. Nah, bagi kalian yang hobi minum kopi dan teh, Anda bisa menguranginya atau membatasi asupan kafein Anda setiap harinya.
5. Pertahankan Berat Badan Ideal
Berat badan merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam hal kesuburan pria dan wanita. Pasalnya, kekurangan ataupun kelebihan berat badan selalu dikaitkan dengan peningkatan infertilitas. Hal ini karena jumlah lemak yang tersimpan dalam tubuh Anda mempengaruhi fungsi menstruasi. Memiliki tubuh yang obesitas berhubungan dengan kurangnya ovulasi dan ketidakteraturan menstruasi, dan juga gangguan perkembangan sel telur.
6. Tetap Aktif Bergerak
Cara meningkatkan kesuburan agar cepat hamil yang selanjutnya adalah dengan aktif berolahraga. Namun, hindari olahraga yang terlalu berlebihan, sebab dapat mengubah keseimbangan energi dalam tubuh, dan bisa berdampak negatif pada sistem reproduksi Anda. Untuk tahap awal, Anda bisa melakukan olahraga yang ringan terlebih dahulu seperti berjalan, yoga dan berenang.
7. Hindari Stres
Untuk Anda yang sedang ingin meningkatkan kesuburan agar cepat hamil, hindari stres yang terlalu berlebihan. Sebab, ketika tingkat stres Anda meningkat, peluang Anda untuk hamil pun berkurang. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi saat Anda merasa stres. Untuk mengurangi stres, Anda perlu istirahat yang cukup, atau cuti sejenak dari kesibukan Anda, dan lakukan liburan bersama pasangan Anda.
Nah, demikianlah ulasan mengenai waktu yang tepat untuk program hamil ke dokter. Selain berkonsultasi ke dokter, lakukan cara-cara di atas untuk mendukung kesuburan Anda. Hubungi kami lebih lanjut untuk layanan bayi tabung atau in vitro fertilization, yang bisa menjadi solusi bagi Anda dan pasangan yang ingin memiliki buah hati.